Susunan Huruf Keyboard QWERTY bukan ABCD, Ini Penjelasannya

Susunan Huruf Keyboard QWERTY bukan ABCD, Ini Penjelasannya


Pada zaman yang super canggih dan modern ini, keyboard sudah tidak asing lagi untuk kita dengar. Hampir semua instansi kalangan mengenal dan tahu akan jenis keyboard ini. Barang yang sering kita jumpai pada komputer, laptop bahkan peralatan gadget lainnya ini sangat membantu kita dalam menyelesaikan pekerjaan kantor, untuk membuat dokumen penting lainnya secara formal atau non-formal.



           
 Foto: Reno Thoen Tjang//FB



Bila di perhatikan secara seksama, huruf abjad pada keyboard itu bukan ABCD, tapi malah QWERTY. Ini menjadi suatu pertanyaan unik yang harus diketahui dan dibahas. seperti yang di kutip dari 
ARBAMEDIA.COM


Perlu diketahui, bahwa keyboard ditemukan pertama kali oleh
 Cristophers Latham sholes, 1868. Dalam bentuk mesin ketik yang sangat sederhana yang masih menggunakan tangkai. Pada masa Cristohers susunan abjad ketikan itu menggunakan urutan huruf ABCD, Hal demian membuat ketikan lebih cepat dan lebih mudah di terapkan.


Ternyata, di sini Cristophers menemukan kelemahan, di mana saat pegetikkan, selain gampang mengingat dan sangat memudahkan orang untuk menekan tombol, membuat tangkai keyboard itu macet dan menimbulkan kerusakan.. Oleh karena itu, kedepannya Cristophers berharap mendapatkan perhatian akan kelemahan keyboard yang ia temukan.



Oleh sebab itu, seorang ilmuan bernama
 E. Remington mencetuskan akan mengacak semua huruf pada keyboard, hal ini dia lakukan agar ketika orang mengetik tidak terlalu cepat menekan pada tiap tombol keyboardnya. Sehingga mengurangi timbulnya kerusakan pada tombol keyboard itu. Alhasil, pada masa E. Remington berhasil menciptakan tombol keyboard dari ABCD menjadi QWERTY. Ternyata hal ini sangat efesien mencegah kerusakan pada mesin tik dan sampai sekarang hal ini juga masih diterapkan.


Sebenarnya, Sebelum diterapkan susunan abjad QWERTY, desainer keyboard lainnya juga muncul di pasaran. Salah satunya adalah susunan huruf DVORAK Simplified Keyboard (DSK), yang di buat oleh August Dvorak pada tahun 1936. Desan ini di kliem lebih efektif, akan tetapi susunan huruf itu terlambat popularitasnya. Sehingga  DVORAK mau tidak mau harus tunduk pada susunan huruf QWERTY.



dari Berbagai Sumber
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar