SUBHANALLAH, SUAMI BERJIHAT RIBUAN MALAIKAT MENJAGA RUMAH

SUBHANALLAH, SUAMI BERJIHAT RIBUAN MALAIKAT MENJAGA RUMAH

Seuntai kata yang menggugah hati saat membaca artikel dari  Dakwah Masturoh dalam akun facebook pada group Mengenal Ilmu Tauhit, disini kita dibuat tertegun dikala suami sedang pergi berjihat, ternyata Allah SWT mengirim atau mengutus 70.000 Malaikat untuk menjaga rumah dan hidup bersama kita. Dan, dalam kisah itu seperti......

Seorang ayah yang runtuhkan rumahnya untuk diganti dengan yang lebih besar, apakah anak istrinya akan marah?? Tentu tidak!! Bahkan mereka akan semakin sayang kepada ayahnya. Terlihat seorang yang berjihad hancurkan rumah tangga, tetapi sebenarnya sedang membangun yang lebih besar dan kekal selamanya. Nabi SAW sabdakan (mafhum): Wanita yang menyebabkan suaminya keluar di jalan Alloh SWT, maka akan masuk syurga 500 tahun lebih dulu dari suaminya dan akan menjadi ratu bagi 70.000 malaikat dan bidadari(Maulana Sayeed Ahmad Khan).
 
Malaikat Ridwan heran melihat ada wanita yang berhias 500 tahun di Syurga, ketika ditanya Siapakah anda?? Para wanita menjawab: "Kami adalah istri para mujahid yang menunggu suami kami!!" Allohuakbar!! Jika hanya mengandalkan ibadah saja, besar kemungkinan perpisahan dengan suami, istri kita karena perbedaan keshalihan menyebabkan perbedaan derajat di syurga. 

Kerja dakwah adalah kerja membangun kerajaan kerajaan di Syurga, sehingga seorang istri harusnya senang ditinggal keluar di jalan Alloh SWT. Jika ditinggal untuk keduniaan, misalnya bisnis dan sebagainya adalah kerja kerja sekali pakai. Paling dapat uang kemudian habis dan kenikmatan terbatas. Tetapi jika suami keluar di jalan Alloh SWT, maka hasilnya bisa dinikmati di kubur, di Mahsyar, di Shiroth, dan menjadi raja raja di Syurga. "Dan apabila kamu melihat disana (Syurga), niscaya kamu akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar". (QS Al-Insan 20) 

Sahabat Amru bin Jamuh ra. Mempunyai kaki yang pincang, ia daftar jihad tetapi Nabi SAW melarangnya karena uzur. Balik ke rumah, istrinya gunakan hikmah sindiran yang mengatakan bahwa ia tak sungguh sungguh minta izin Nabi SAW. Amru ra. kembali lagi kepada Nabi SAW, sebelum berangkat, dia doa untuk tidak dikembalikan lagi ke rumahnya. Ia katakan kepada Nabi SAW bahwa ia ingin jalan jalan dengan kakinya yang pincang di Syurga. Nabi SAW kasih dia izin. Amru bin Jamuh akhirnya syahid di Uhud. Istrinya menjemput mayatnya di Uhud untuk dikuburkan di Madinah, tetapi karena doanya makbul bahwa ia tak ingin dikembalikan ke Madinah, maka untanya tak mau bawa mayatnya pulang. Akhirnya beliau dikebumikan di Uhud. 

Keinginan Sahabiyah adalah supaya mereka bangun di hari kiamat dipanggil Ibu kepada Syahid, istri seorang syahid, dsb. Tetapi keinginan wanita kita hari ini adalah bagaimana kita dapat rumah besar dan sebagainya. Keinginan Sahabiyah untuk mendapatkan suami dan anak Syahid lebih daripada keinginan kita untuk punya rumah besar. Ini semua karena cinta mereka kepada Alloh SWT dan Rosulullah SAW. Wanita hendaknya faham jika suami berangkat jihad, maka 70.000 Malaikat langsung datang menjaga rumah kita dan hidup bersama kita. Malaikat bantu doa agar kita dipertemukan kembali di Syurga. Jika suami tak pernah jihad, tak ada bantuan malaikat, sehingga walaupun keduanya sholeh tetapi kadar kesholehannya tidak sama maka suami istri bisa berpisah sesuai derajat masing masing. 

Aisyah rha katakan kepada Rosulullah SAW: "sayalah orang yang paling berbahagia" 'Kenapa ?' Tanya Nabi SAW. Aisyah rha jawab: "Karena saya hidup bersama kekasih Alloh SWT". Nabi SAW: "Orang yang paling bahagia adalah wanita yang ditinggal suaminya berjuang di jalan Alloh SWT" kenapa ? "Dia bukan hidup dengan kekasih Alloh, tetapi dia hidup bersama Alloh SWT".

Wallahuha'lam...

foto:Facebook Mohammad Rivaldi Fathul Islam
By:Ust Abdul Manan.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar