Belajar Ikhlas "Ayam Merupakan Contoh Konkret Sebuah Keikhlasan"
Beberapa hari yang lalu, Kabupaten Kepahing, Provinsi Bengkulu merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, Acara yang diadakan dilapangan Taman Santoso pada hari selasa (5/1/2016) Dimana pengisi ceramah saat itu ialah Ustadz Fazdlan Garamathan dari Papua.
Dalam sambutannya ustadz berharap dalam milad yang ke-12 kabupaten Kepahiang dapat terus tumbuh dan berkembang, seluruh masyarakatnya dapat hidup sejahtera. Selain itu, ustadz juga mengajak kepada seluruh pejabat dan warga kepahiang mengembangkan nilai-nilai keikhlasan dalam menjalani kehidupan, dan disini diambil contoh belajar ikhlas dari ayam.
"Ayam merupakan contoh konkret sebuah keikhlasan, ayam tidur di pohon, ayam tidak makan dimeja makan, dan ayam rela makan dari sisa makanan, hebatnya ayam tidak pernah protes" Paparnya
"ayam menggunakan bahasanya sendiri tidak bosan membangunkan umat manusia untuk menunaikan sholat subuh, ayam juga selalu mengingatkan umat disepertiga malam. Ketika hajatan ayam kita bawa, ketika ada kedukaan ayam juga kita bawa, kita juga selalu menyantap kaki ayam, dada ayam, sayap ayamhingga hati dan ampela ayam. Tetapi ketika ayam mengingatkan kita bangun pagi untuk menunaikan sholat subuh, orang yang memakan daging ayam itu justru tidur lelap"
"Jadi, hikmah yang kita petik dari pola hidup ayam adalah ikhlas. Dengan rasa ikhlas kita bisa bekerja dengan baik, dengan ikhlas juga kita bisa mensyukuri rezeki yang diberikan Allah dan kita tidak pernah mengelu" Kata Ustadz Fazdlan.
Pertamaka Kali Ke-Kepahiang
Ustadz Fazdlan Garamathan merasa tersanjung bisa bertemu dengan pejabat di Kabupaten Kepahiang, begitu juga dengan masyarakatnya, Beliau mengatakan bahwa beliau baru pertama kali menginjak kaki di bumi Dehasen, alam yang bagus serta masyarakat yang ramah tamah.
Ustadz Fazdlan juga menambahkan, bahwa terciptanya tali silaturahmi yang kuat antara pejabat dan masyarakat terlihat dari mampunya pejabat mensejahterakan masyarakatnya, yang saat ini Kabupaten Kepahiang dipimpin oleh H.Cik Asan Denn,SH,M.Si.
Sebelum menutup pembicaraan Ustadz Fazdlan, hal yang harus di syukuri ialah alam Kepahiang yang indah dan subur, dan ini merupakan nikmat dari Allah SWT.(rhy)
0 komentar:
Posting Komentar