CERPEN, STORY OF YUKA (Part.2)


Sejak keluar kelas tadi setiap apa yang mereka berdua lewati selalu dijelasi oleh Nana.Seperti ketika melewati sebuah ruangan,dia akan menjelaskan itu ruangan apa,seperti ruangan kelas,laboratorium,kantor guru,kantor TU,aula,perpustakaan,UKS,dan lain sebagainya.Tanpa ia jelaskan pun,Yuka juga bisa tahu itu ruangan apa karena jelas-jelas sudah ada tertera nama didepan pintunya.Namun Yuka hanya memilih diam dan tidak meladeni Nana.Walaupun sudah diami tetap saja Nana nyerocos.
“Yuka,tadi pagi aku lihat kamu dan Mario berbicara ditengah lapangan,tapi suasananya kayak tegang gitu. Terus dikelas tadi juga sama.Tatapan kalian sama-sama kayak ngajaking perang tau gak.Kamu ada apa dengan Mario ? Bukannya kalian sama-sama anak baru ? Kenapa udah bersitegang kayak gitu ? Atau kamu sama Mario udah saling kenal ? Terus kalian emang gak akur ya ? atau kalian baru ketemu hari ini terus udah berantem ya ?” Nana memborbardir Yuka dengan pertanyaan-pertanyaannya.Hal lain yang diketahui Yuka,selain Nana itu banyak bicara,ternyata dia juga orang yang banyak tanya atau lebih tepatnya kepo.Yap,K.E.P.O!!!
                Sambil mengunyah roti yang ada dimulutnya,Yuka menopang dagu lalu memicingkan matanya menatap Nana yang memberinya banyak pertanyaan.
“Kamu kenapa ngeliatin aku kayak gitu ?” Nana tertunduk menatap makanannya,sebenarnya dia tidak berani melihat Yuka yang menatapnya dengan tatapan yang baginya begitu horror.Namun Yuka tetap diam dan terus melihat kearahnya.
“Hai Na” Suara laki-laki membuat Nana mendongakkan kepalanya.Lalu ia tersenyum ramah pada laki-laki itu lalu membalas sapaannya.Laki-laki itu duduk disamping Nana lalu melihat kearah Yuka yang sedang menyeruput Es Teh-nya.
“Kak kenalin,ini Yuka.Dia murid baru sekelas denganku” Ujar Nana yang menyadari bahwa temannya itu tampak penasaran dengan orang yang duduk dihadapannya.
“Yuka,kenalin ini Kak Brandon.Dia anak 12 IPS 1.Dia Ketua Osis disini tapi bentar lagi pensiun sih,kan udah kelas 12.” Nana terkekeh setelah mendapat jitakan dari Brandon karena mengatakannya akan pensiun.Brandon merasa seperti sudah tua kalau dikatakan Pensiun oleh Nana.Yuka hanya melirik Brandon sebentar,lalu menghabiskan es tehnya.Matanya menangkap Mario yang sedang berjalan menuju kantin bersama anak-anak kelas yang lainnya.
“Aku ke kelas” Ujar Yuka yang langsung berdiri,dia tidak ingin berada disatu tempat yang sama dengan Mario.Ia benar-benar muak melihatnya.Dia berlalu meninggalkan Nana dan Brandon yang masih diam ditempat.
“Dingin banget” Ucap Brandon sambil melihat Yuka yang berlalu meninggalkan kantin.
“Iya sih kak.Tapi dia cantik kan kak ? Coba aja kalau dia mudah senyum atau gak liatin orang dengan tatapan dingin kayak gitu.Pasti cowok-cowok bakalan kesemsem deh ama dia.Kalau kayak gini,orang-orang bakalan segan ama dia.Tadi aja dikelas gak ada yang berani ngajak dia kenalan,karena sifat dinginnya itu” Brandon tersenyum lucu melihat Nana yang sedang berbicara.Dia sangat tahu jika Nana ini sangat peduli dengan orang lain,sikapnya yang ramah tidak pernah berubah sejak dulu.Sebenarnya Nana dan Brandon seumuran,hanya saja Brandon lebih tua 6 bulan,karena itu Nana memanggilnya kakak.
“Iih,kok cuman ngangguk-ngangguk aja sih?” Nana kesal dengan Brandon yang tidak memberi respon selain menganggukkan kepalanya.
“Eeh,ada apaan ya kak?” Nana memperhatikan sekitarnya,murid-murid yang lain berlarian kearah yang sama,yang berada dikantin pun juga ikut keluar menuju arah yang sama.
“Gak tau.Liat yok” Ajak Brandon,Nana pun mengangguk setuju.Mereka keluar dan melihat murid-murid yang sedang berkerumun dilorong.
“Ada apa?” Tanya Nana dan Brandon bersamaan kepada salah seorang murid.Tapi Murid itu tidak merespons dan terus melihat kearah yang menjadi pusat perhatian.Brandon dan Nana pun memaksa melewati murid-murid yang menghalangi pandangan mereka.
“YA AMPUN,YUKA !!” Teriak Nana ketika melihat dengan jelas apa yang sedang menjadi pusat perhatian para murid.

Bersambung

Penulis: Lola Ozil Febrianti
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar