KOPIAH HITAM DI BILIK KAMAR (Part. 11)



KOPIAH HITAM DIBILIK KAMAR | Hari itu benar - benar menguras tenaga, seperti layaknya perempuan biasa, Ainun mondar - mandir membersihkan rumah, lantunan suaranya pun ikut andil dalam menghibur dan menyemangatinya.
"Eh... Sudah siang ya," ucap Vinna yang tadinya masih terlelap tidur di kursi yang sudah tua itu. "Iya..,sudah bangun." Jawab Ainun singkat.
"Jam berapa pulangnya semalam Bik," tanya Vinna. Sambil tersenyum lepas Ainun melihat jam yang setia menempel di dinding yang berbalut dengan debu. "Jam 8 padi saya pulang," jawab Ainun , "trus... Bisa masuk. Lewat mana," kata Vinna sambil nguap yang kelihatannya masih ngantuk.
"Saya masuk dari samping." Kata Ainun yang sedari tadi tidak pernah diam tangannya untuk membersih rumah.
"Bik Ainun tidak kerja." Tanya Vinna lagi. Ainun sempat diam sejenak, tapi dia mencoba tegar dan tidak mau menunjukan apa yang terjadi. " Tidak, tempat kerjanya tidak bagus. Jadi saya tolak saja bekerja di sana." Kilah Ainun. "Tapi kok bisa pulang pagi," tanya Voinna ingin tahu. "Sudah, kamu mandi saja dulu, nanti terusin ceritanya." Kata Ainun.

Mungkin semua orang pasti melakukan hal yang sama, ketika kita dalam masalah dia memilih untuk berbohong. Tapi sungguh itu sangat menyakitkan bagi sidianya. Sekuat dan sepandai apa pun menyembunyikan sesuatu yang sangat rahasia, akan terungkap bila sudah ada yang tahu akan hal apa yang kita rahasiakan. Begitu Vinna menyapa dengan membawa secangkir teh, Ainun sempat terperanjat kaget.
"Tu kan. Baru di tinggal mandi, malah asik melamun." Kata Vinna menggoda.
"Siapa yang melamun, saya memikirkan bagaimana caranya untuk meremajakan taman ini," kilah Ainun sambil sedikit cemberut dan menunjuk kearah taman bunganya yang ada di laman rumah. 
"Ya sudah, saya buatin teh, Bik Ainun istirahat saja dulu, kan kerjanya sedari tadi, biar Vinna yang membersihkan taman." Kata Vinna sambil menaruh teh dui atas meja beranda.
"Kamu.. Kita saja ya." Goda Ainun kepada Vinna.

Sudah tidak terasa lagi. Ternyata suara adzan dzuhur pun berkumandang.. Ainun bersegerah mandi dan langsung solat dzuhur. Sementara Vinna masih asik melanjutkan pekerjaan yang tinggal sedikit lagi.

Ketika Vinna ingin pergi, ia melihat sosok lelaki mendekati dengan kaos oblong merah yang pernah ia lihat.
"Sepertinya saya kenal lelaki itu," tanya Vinna dalam hati.

Kopiah Hitam Di Bilik Kamar
#dd_cerita_Bersambung
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar