siCantik Bunga Bangkai Khas Bengkulu

Bunga bangkai bukan lah bunga Rafflesia, ini lah terkadang membuat banyak orang salah mengartikannya, yang mana bunga bangkai dan mana bunga rafflesia.
Bunga bangkai atau bunga kibut (Amarphophallus titanum) merupakan bunga majemuk yang terbesar di Dunia Berdasarkan keputusan menteri dalam negeri no.48 tahun 1989.
Kenapa di sebut bunga bangkai. karena bunga ini memiliki aroma yang sangat menyengat sehingga mengundang lalat dan kumbang untuk menyerbuk sari bunganya.
Perbedaannya yang menonjol di antara dua jenis bunga ini adalah, bila bunga bangkai memiliki batang dan daun termasuk kedalam suku talas - talasan (Araceae).
Bunga bangkai ini memiliki dua tahab sebelum bunganya mengembang..
1. Masa berdaun (Vegetatif)
2. Masa berbunga (Generatif)
Kedua masa ini di sebut masa istirahat, di mana daun hidup bunga ini berlangsung antara 20-40 tahun sejak mulai biji hingga masa berbunga.
Umbi pada bunga bangkai ini sendiri bermanfaat buat kesehatan kita, di antara manfaatnya itu seperti:
Daun mudadan buah untuk sayur dan pengobatan disentri, sakit telinga, kolera, masalah pernafasan, menurunkan tekanan darah dan kolestrol, untuk obat rematik dan pencernaan. dan ubinya sendiri juga di jadikan bahan makanan karena mengandung karbohidrat yang tinggi.
Di Bengkulu sendiri, ada 4 jenis amorphophallus, dan tumbuh hampir di semua hutan Bengkulu tepatnya di cagar alam Taba Penanjung Bengkulu tengah dan kabupaten Kepahyang.
Keempat jenis itu di antaranya :
> Amorphophallus Titanum
> Amorphophalus gigos, Bunga majemuk tertinggi di dunia, tingginya bisa mencapai 5 meter.
> Amorphephallus paeonifailus, dan
> Amorphophallus variabillis.
Sumber_Komunitas Pecinta Puspa Langka (KPPL) Bengkulu Sofian Raffleia
*( dd )

Bunga bangkai bukan lah bunga Rafflesia, ini lah terkadang membuat banyak orang salah mengartikannya, yang mana bunga bangkai dan mana bunga rafflesia.
Bunga bangkai atau bunga kibut (Amarphophallus titanum) merupakan bunga majemuk yang terbesar di Dunia Berdasarkan keputusan menteri dalam negeri no.48 tahun 1989.
Kenapa di sebut bunga bangkai. karena bunga ini memiliki aroma yang sangat menyengat sehingga mengundang lalat dan kumbang untuk menyerbuk sari bunganya.
Perbedaannya yang menonjol di antara dua jenis bunga ini adalah, bila bunga bangkai memiliki batang dan daun termasuk kedalam suku talas - talasan (Araceae).
Bunga bangkai ini memiliki dua tahab sebelum bunganya mengembang..
1. Masa berdaun (Vegetatif)
2. Masa berbunga (Generatif)
Kedua masa ini di sebut masa istirahat, di mana daun hidup bunga ini berlangsung antara 20-40 tahun sejak mulai biji hingga masa berbunga.
Umbi pada bunga bangkai ini sendiri bermanfaat buat kesehatan kita, di antara manfaatnya itu seperti:
Daun mudadan buah untuk sayur dan pengobatan disentri, sakit telinga, kolera, masalah pernafasan, menurunkan tekanan darah dan kolestrol, untuk obat rematik dan pencernaan. dan ubinya sendiri juga di jadikan bahan makanan karena mengandung karbohidrat yang tinggi.
Di Bengkulu sendiri, ada 4 jenis amorphophallus, dan tumbuh hampir di semua hutan Bengkulu tepatnya di cagar alam Taba Penanjung Bengkulu tengah dan kabupaten Kepahyang.
Keempat jenis itu di antaranya :
> Amorphophallus Titanum
> Amorphophalus gigos, Bunga majemuk tertinggi di dunia, tingginya bisa mencapai 5 meter.
> Amorphephallus paeonifailus, dan
> Amorphophallus variabillis.
Sumber_Komunitas Pecinta Puspa Langka (KPPL) Bengkulu Sofian Raffleia
*( dd )
Bunga bangkai dulu tersedia di jualtanamanhias.net mas, tapi saat ini sudah tidak ada lagi katanya.. Apa mas Dodi tahu dimana beli umbi atau tanamannya? selain jualtanamanhias.net, sudah saya cari disana tapi kehabisan
BalasHapusya Mas,, untuk di hutan Bengkulu. Tanaman ini masih hidup liar,
Hapus@KebunTani, bisa kunjungi KPPL di Facebook.. KPPL (komunitas pecinta puspa langka) nanti akan menemukan nama #Sofian Rafflesia, Mas bisa tanya dengan beliau.
Hapus@KebunTani, bisa kunjungi KPPL di Facebook.. KPPL (komunitas pecinta puspa langka) nanti akan menemukan nama #Sofian Rafflesia, Mas bisa tanya dengan beliau.
Hapusya Mas,, untuk di hutan Bengkulu. Tanaman ini masih hidup liar,
Hapus