Bengkulu | PT.BMQ (Bara Mega Qoantum) yang bergerak dibidang pertambangan batubara kembali kecolongan, selasa, 28 April 2015 di lokasi Bukit Ndu kawasan Taba Penanjung, Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu.
Aksi kemalingan ini diketahui karena kecurigaan akan warga yang membawa karungan batubara yang melintas disaat kedua pengawas sedang menuju lokasi tambang BMQ. Dan melihat adanya bekas galian atau garapan serta jejak kendaraan motor yang mereka gunakan untuk membawa batu bara karungan tersebut.
"Pas kami hendak kelokasi, kami berpaparan dengan warga yang membawa batubara karungan keluar dari lokasi tambang, pas kami cek kelokasi bekas mereka menggali sangat baru,'' ungkap Toni pengawas tambang.
Dilokasi, tepatnya dekat pondok terdapat juga bekas galian serta karung kosong yang tertinggal berjumlah 20 buah, beserta kayu yang mereka gunakan untuk menggaru batubara. Begitupun pondok yang dimana sebelumnya dibuat untuk menutup jalan telah tergeser dua meter lebih hingga mereka para pencuri lebih leluasa memasuki motornya.
"Pondok ini juga mereka geser,'' tambahnya sambil menunjukan karung dan lokasih tempat pencurian.
Sepertinya kedatangan kedua petugas ini telah tercium oleh mereka. Hingga kedua petugas ini tidak dapat melakukan apa-apa. anehnya lagi, pencuri ini sangat dramatis, karena di pondok itu ada tulisan terimakasih boss, yang mereka tulis menggunakan arang.
Dimana sebelumnya, lokasi tambang BMQ kerap sekali tempat warga mengambil batubara, karena batubara yang langsung tampak itu membuat warga sangat mudah untuk mengarunginya. Padahal sebelumnya warga pernah ditanggap dan diberi kelonggaran berupa perjanjian tertulis diatas materai, agar tidak mengulai aksi pencurian lagi.
Terkadang lagi-lagi karena kebutuhan ekonomi merupakan alasan yang membuat kita melakukan apa yang harus kita lakukan walau itu melanggar hukum. Ada baiknya kita berfikir lebih bijak lagi, jika tidak penjara akan menanti kedatangan kita. (Dodi Irianto)
0 komentar:
Posting Komentar